WATAMPONE, RAKYATSULSEL - Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo berpartisipasi pada upacara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Bone, Jumat (24/6/2022), yang salah satu kegiatannya diisi dengan defile kabupaten/kota. Ini sebagai bentuk dukungan kepada kafilah Wajo yang akan bertanding.
Barisan defile pemerintah kabupaten diisi para kepala perangkat daerah dan camat bersama pasangan masing-masing atau perwakilannya dengan mengenakan pakaian adat jas tutup bagi laki-laki dan baju bodo untuk perempuan. Turut bergabung dalam, yakni peserta, pendamping, dan ofisial.
Pembukaan digelar di Lapangan La Patau Matanna Tikka oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Wakil Bupati Wajo, Amran, yang menghadiri pembukaan menyampaikan bahwa selain untuk memeriahkan pembukaan, kehadiran para jajaran Pemkab Wajo untuk memberikan semangat kepada kafilah.
"Kita ingin memperlihatkan kepada kafilah bahwa mereka tidak berjuang dalam bidang lomba masing-masing-masing, tetapi ada kami yang selalu mendukung mereka," ucap Amran.
Amran yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Wajo kembali mengingatkan kepada para kafilah untuk mengikuti lomba dengan sungguh-sungguh. "Saya bersama Bapak Bupati (Amran Mahmud) tentu berharap anak-anakku sekalian mengeluarkan semua potensi yang dimiliki. Apalagi pada kegiatan pelepasan kemarin, Bapak Bupati mengharapkan agar kita setidaknya bisa masuk pada tiga besar," ucapnya.
Amran yang menghadiri pembukaan ini didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Armayani, Asisten 1, Andi Ismirar Sentosa, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Yunus, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda), Ernawati Aras, menuturkan bahwa Pemkab Wajo dengan Kemenag Wajo telah bersinergi menyiapkan kafilah, bahkan sejak 2021 untuk ajang ini.
Ia pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan kafilah utusan Wajo agar bisa mengharumkan nama daerah, khususnya pada ajang MTQ ini. "Saya ucapkan selamat bertanding kepada par kafilah junjung tinggi sportivitas. Kepada pendamping dan ofisial, saya titip putra-putri terbaik kita untuk didampingi dan dibimbing," ucapnya.
Sebelumnya, pada seremoni pembukaan, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan bahwa yang terbaik pada ajang ini akan dilatih untuk persiapan mengikuti tingkat nasional. Ia pun menjanjikan hadiah jumbo bagi juara di tingkat nasional.
"Untuk tahun ini, kalau anda rebut (medali) emas di tingkat nasional, kita akan berikan hadiah uang seharga rumah. Untuk juara dua akan diberikan hadiah Rp100 juta. Saya ingin yang terbaik dari yang bertanding di sini, saya ingin Sulsel masuk lima besar tingkat nasional," ucapnya.
Pada seremoni pembukaan MTQ ini, Amran menyerahkan tulisan Asmaul Husna dari ukiran kayu karya kafilah Wajo kepada Andi Sudirman Sulaiman.
Sebagai informasi, pada MTQ XXXII tahun ini yang akan berlangsung dari 24-29 Juni 2022. Wajo sendiri mengutus 52 orang wakilnya dan dengan pendamping dan ofisial sebanyak 148 orang yang akan mengikuti semua kategori lomba.
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang melepas secara resmi para kafilah di ruang pola kantor bupati, pekan lalu, menargetkan akan bisa tembus tiga besar. Pihaknya berjanji akan memberikan bonus, terutama yang berprestasi dan mampu memenuhi target. Ia juga berpesan untuk mengharumkan nama daerah. (*)