"Selain melengkapi caleg, kita juga sekalian mau rampungkan struktur di tingkat kelurahan. Satu kali jalan dua atau 3 pulau terlampaui," tuturnya.
Disebutlan, untuk sementara ini nama-nama masuk diakomudir bacaleg. Ada wajah lama, ada juga waja baru.
"Di daftar kami, ada wajah lama. Ada juga wajah baru. Bercampur muka lama dan baru," jelasnya.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menilai Pemilu 2024 momentum bagi caleg milenial. Baik itu laki-kali dan Perempuan dikarenakan sekitar 42 persen pemilih dibawa 40 tahun.
"Artinya kaum milenial bisa memanfaatkan ini untuk mewarnai perpolitikan," katanya.
Dirinya pun melihat Caleg milenial itu muncul dari larat belakang yang memiliki kekuasaan saat ini. Artinya anak pejabat khususnya yang bergelut di dunia politik.