MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana dan Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad ikuti Jalan Santai Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke -76, Minggu (26/6).
Kegiatan yang juga dihadiri Forkopimda Kota dan Provinsi mengambil tema TNI-Polri Bersatu untuk Rakyat. Sebab, HUT Bhayangkara kali ini berkaloborasi langsung dengan TNI.
Peserta dengan santai berjalan bersama start dari Depan Monumen Mandala, lalu melintasi R.A Kartini, Bontolempangan, Haji Bau, Ratulangi dan finish pada lapangan Hasanuddin.
Usai berjalan sekitar 5KM Danny dan rombongan jalan santai langsung mengikuti senam Maumera dan Tobelo.
“Terimakasih tak terhingga untuk TNI Polri rakyat Makassar tidak ada apa-apanya tanpa kehadiran TNI/Polri. Terbukti waktu pandemi kalau tidak ada TNI/Polri kota ini bisa gagal menangani pandemi. Ini membuktikan kekompakannya,” ucap Danny dalam sambutannya, Minggu (26/6).
Tak hanya itu, kata Danny dalam segi keamanan TNI-Polri selalu hadir terdepan menjaga Kota Makassar. Meskipun diakui Danny hingga saat ini ada satu hingga dua kasus yang masih terjadi. Seperti, persoalan urban di pinggiran Kota yang memicu kericuhan di Untia.
“Jadi ada orang baru masuk bukan KTP Makassar membuat ricuh. Tapi pada prinsipnya Kota Makassar sangat aman Insya Allah kedepannya akan lebih aman,” sebutnya.
Danny pun dengan segala kerendahan hatinya memberikan ucapan selamat khususnya kepada Kepolisian Daerah Sulsel yang ke -76. Konsep presisinya diharapkan dapat membangun kota Makassar menjadi terdepan dan terlihat. (*)