MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Arman Hanis, terpilih secara aklamasi memimpin Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) periode 2022-2027 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke IV AAI di Hotel Four Points by Sheraton, Minggu (26/6).
Kata dia, perbaikan internal organisasi menjadi program utama. Di mana, dirinya akan melakukan rekonsiliasi untuk menyatukan kembali AAI yang mengalami dualisme.
"Ada agenda yang lebih besar mendorong saya untuk maju. Apa itu? Kedepan rekonsiliasi akan kita lakukan. Kalau ditanya soal visi misinya adalah rekonsiliasi," tukas Arman Hanis.
"Jadi saya memang meniatkan diri maju dengan tujuan untuk menyatukan pihak-pihak yang kemarin terpecah di munas yang sempat ditunda,“ tambahnya.
Mantan Ketua DPC Peradi Jakarta Pusat itu menyebut, meskipun tak mudah menyatukan banyak pemikiran tapi karena itu sudah menjadi misinya maka apapun tantangan akan dilaksanakan.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah pendekatan kepada pihak-pihak atau pengurus AAI yang terpecah akibat persoalan munas yang tertunda. Arman Hanis berharap bisa duduk bersama menyelesaikan masalah tersebut. Bahkan, ia mengatakan akan membentuk sebuah tim khusus untuk rekonsiliasi ini.
“Jadi langkah yang dilakukan pasti karena visi dan misi saya adalah rekonsiliasi, tetap akan melakukan pendekatan kepada pihak-pihak atau ketum yang terpilih waktu munas di Bandung. Saya akan berkoordinasi dan meminta mereka untuk bersama-sama untuk bagaimana AAI kembali satu,” ujarnya.
Selain rekonsiliasi, kedepan, dirinya juga akan melaksanakan tugasnya sebagai ketua umum yaitu melakukan kerja-kerja organisasi. Di antaranya memperbaharui database anggota AAI, melakukan rekrutmen anggota, dan mendirikan pusat bantuan hukum di cabang-cabang AAI.
“Rekruitmen itu yang paling utama. Rekruitmen mengadakan pendidikan berkelanjutan dan mendirikan pusat bantuan hukum di seluruh cabang-cabang yang ada di Indonesia,” sebutnya.