Beringin di Sulsel Gaduh Sebelum Pesta

  • Bagikan
Ilustrasi

Alasan ini yang kemudian semakin menguatkan Nurdin Halid untuk mendorong IAS maju di Pilgub Sulsel 2024. Ia juga menegaskan, jika IAS merupakan kader tulen Golkar. Lantaran pernah menjabat sebagai Ketua Golkar Sulsel.

Mantan Ketua Umum PSSI itu menilai, jika DPD I Golkar Sulsel sangat dimungkinkan menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub).

“Sangat terbuka (musdalub), karena Golkar Sulsel ini secara kepengurusan sah, tapi secara hukum itu masih berkasus, karena 2/3 peserta musda sudah mengajukan keberatan jika musda tidak sah. Pertanyaannya kenapa DPP mengeluarkan SK?” terangnya.

Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Golkar Sulsel, Yusuf MR meminta, Wakil Ketua Umum Bidang Pratama DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) untuk tidak mencampuri kepengurusan Golkar Sulsel.

Dirinya meminta, NH harus ‘move on’. Sebagai sesepuh Golkar, NH seharusnya bersikap menyejukkan. Memberi masukan untuk kemajuan Golkar Sulsel.

“Bapak NH jangan bikin kacau terus di Sulsel. Move on lah. Beri kesempatan kepada pengurus saat ini. Bapak itu senior loh. Harusnya memberikan pencerahan bukan sebaliknya,” katanya.

Dirinya menjelaskan, sebagai Wakil Ketua Bidang Pratama, Nurdin Halid tidak sepantasnya mencampuri apalagi membuat isu Golkar Sulsel bermasalah. Mengingat, Mahkamah Partai Golkar telah menolak dan tidak ada gugatan yang disidangkan.

“Artinya DPP melihat musda dan apa yang dilakukan Taufan Pawe di Golkar Sulsel sudah on the track. Tidak ada masalah,” katanya.

  • Bagikan