Beringin di Sulsel Gaduh Sebelum Pesta

  • Bagikan
Ilustrasi

Soal isu perpecahan, dirinya menjelaskan hal itu disebabkan NH itu sendiri. NH masih ingin mengendalikan Golkar Sulsel. Sialnya, ada beberapa kader ‘masih termakan’ omongan NH.

Baginya, kader tersebut lebih mendengar Nurdin Halid ketimbang perintah Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus yang telah mengesahkan kepengurusan Golkar Sulsel dibawah kepemimpinan Taufan Pawe.

“Ketua umum Golkar itu Airlangga Hartarto, bukan Nurdin Halid. Jangan tindakan dia seakan-akan melebihi ketua umum dan sekjen,” tegasnya.

“Yang saya kasihan itu kader yang masih mau diperalat sama NH. Saya tidak perlu bilang. Tapi kader Golkar Sulsel pasti tahulah,” ungkapnya.

Menanggapi pernyataan Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Golkar Sulsel, Yusuf MR, sejumlah kader Golkar Sulsel menganggap Yusuf melontarkan tudingan tersebut tanpa analisis yang mendalam.

“Sebaiknya Yusuf itu jangan asal ngomong. Jangan ngelantur. Atau bisa jadi, omongannya itu keluar karena sudah terlalu kenyang,” terang kader muda Golkar Riswan.

Menurut Riswan, orang yang sudah terlalu kenyang biasanya sudah sulit menggunakan akal sehatnya. Sehingga jauh dari rasionalitas. “Agama juga mengajarkan begitu. Tidak baik terlalu kenyang, apalagi kenyang sendiri,” canda kader Golkar yang akrab disapa Ciwang ini.

  • Bagikan