WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud, meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada serta memperhatikan kondisi cuaca di wilayah masing-masing, khususnya daerah rawan banjir. Begitupun instansi terkait untuk siap siaga.
Hal ini menyikapi musim hujan yang mulai mengguyur dalam beberapa waktu terakhir di Kabupaten Wajo dan sekitarnya. Ditambah, beberapa wilayah di Wajo selalu menjadi langganan banjir setiap tahunnya, khususnya di wilayah pesisir Danau Tempe.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap segala kemungkinan terjadinya bencana, seperti banjir. Begitu juga ketika beraktivitas di luar rumah, untuk terus memperhatikan kondisi cuaca," ucap Amran Mahmud yang dikonfirmasi, Senin (27/6/2022).
Amran Mahmud juga meminta kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dengan penanganan bencana untuk tetap menyiagakan unit penanganan bencana masing-masing.
"Begitupun kepada para camat, kepala desa, dan lurah untuk tetap waspada serta melakukan upaya antisipasi dan persiapan secara dini. Saya minta agar semua aktif berkoordinasi dan melaporkan perkembangan kepada OPD terkait," seru Amran yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini.
Selain itu, Amran Mahmud meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar aktif merilis perkembangan prakiraan cuaca secara berkala untuk diketahui masyarakat. Begitu pula menyiagakan Kampung Siaga Bencana (KSB) agar bisa langsung bekerja ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kepada Dinas Sosial P2KBP3A juga untuk segera mempersiapkan dan menyiagakan para pengurus Kampung Siiaga Bencana (KSB) agar bisa langsung 'action' ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambah Amran Mahmud.
Meski demikian, lanjutnya, tentu seluruh masyarakat berdoa dan berharap agar Wajo senantiasa terhindar dari bencana. "Persiapan-persiapan ini adalah bentuk ikhtiar kita kepada Allah subhanahu wa taala,"ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial P2KBP3A Wajo, Warmansyah, menyampaikan bahwa untuk pengurus KSB Walannae Kecamatan Sabbangparu saat ini tengah melakukan penyusunan program kerja dan pembagian tugas.
"Kita sudah bagi pengurus ke dalam beberapa tim, misalnya tim mitigasi, evakuasi, shelter, dapur umum, dan sebagainya. Kalaupun terjadi benca, tim KSB kami sudah siap," pungkasnya (*).