PINRANG, RAKSUL- Penyu merupakan salah satu hewan purba yang masih ada hingga saat ini, akan tetapi keberadaan penyu terancam punah karena perburuan penyu untuk dijadikan souvenir dan meningkatnya pemburu telur penyu untuk dikonsumsi. Mengingat pentingnya keberadaan penyu terhadap lingkungan maka sekelompok anak muda yang tergabung dalam komunitas “Lima Putra Pesisir” berinisiatif melakukan upaya penyelamatan dan konservasi penu di Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Tahun ini, program CSR PLN bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Sulsel memberikan bantuan fasilitas berupa pembangunan rumah penetasan, pembuatan kolam fiber serta beberapa bantuan peralatan yang menunjang proses konservasi penyu.
Melalui program PLN Peduli dan Dompet Dhuafa Sulsel berkomitmen penuh mendukung aktivitas lingkungan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat, sebab salah satu fokus pembangunan negara juga terarah pada perbaikan kondisi lingkungan hidup tempat tinggal kita.
Program ini diharapkan dapat menjadi peluang baik bagi masyarakat, dengan ikut bertumbuhnya perekonomian mereka melalui eduwisata, pusat penelitian hingga pemberdayaan masyarakat yang bertujuan memulihkan dan meningkatkan perekonomian mereka.
Renaldi salalah seorang masyarakat penerima manfaat menyampaikan terima kasih atas hadirnya program sebagai wujud kepedulian PLN dan Dompet Dhuafa Sulsel.
“Kami sangat bersyukur ada begitu banyak kolaborasi dalam berbagai bentuk yang datang pada konservasi penyu ini. Semoga menjadi satu kebaikan yang memberi manfaat secara meluas. Terlebih penting adalah adanya sumbangsih masyarakat dalam pemulihan kondisi lingkungan dan terus menjaga kelestarian penyu yang juga merupakan hewan dilindungi oleh Undang-undang," ujar Renaldi. (*)