PALOPO, RAKYATSULSEL - Menjelang hari ulang tahun (HUT) Kota Palopo ke-20, Pemerintahan Kecamatan Wara Timur menggelar Lomba Cipta Menu antar kelurahan se Kecamatan Wara Timur.
Kegiatan itu dibuka langsung Ketua PKK Kota Palopo, dr.Hj. Utia Sari Judas, M.Kes.
Lomba tersebut diikuti 7 kelurahan diantaranya Kelurahan Pontap, Ponjalae, Salotellue, Surutanga, Salekoe dan Malatunrung serta Benteng.
Adapun menu dilombakan, masakan tradisional Kota Palopo, dari pantauan media seperti kapurung, Pacco, lawa ikan, gammi loka, parede bale dan menu tradisional lainnya.
"Lomba cipta menu tradisional digelar se Kecamatan Wara Timur, bertujuan untuk mengajak mengolah hasil laut Kota Palopo berupa ikan dan kerang menjadi higenis tanpa bahan pengawet. Agar menjadi nilai jual dan bergizi," kata Utia Sari Judas, Selasa (28/6).
Menurutnya hasil laut Kota Palopo seperti ikan dan kerangnya berbeda dengan daerah lain.
"Hasil laut Kota Palopo, seperti ikan dan kerang-kerangan jika dikelolah dalam menu akan meningkatkan gizi dan ekonomi. Contoh kerang-kerang harganya murah tapi kalau sudah masuk di restoran sudah mahal harganya," ucapnya.
Melalui Asisten III, Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Setda Kota Palopo, dr. Ishak Iskandar, M.Kes, mewakili Wali Kota Palopo.
"Saya mewakili bapak Walikota Palopo, sangat mengapresiasi kegiatan lomba cipta menu antar kelurahan se Kecamatan Wara Timur. Diadakan para ibu PKK diikuti 7 kelurahan. Kunci peningkatan gizi kepada keluarga dimulai dari ibu rumah tangga mencegah gizi buruk," ucap Ishak Iskandar.
Perlu diketahui keluar sebagai juara lomba cipta menu diantaranya, Juara 1 Kelurahan Malatunrung, Juara 2 Kelurahan Pontap dan Juara 3 Kelurahan Salotellue. (Jaya)
