BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba menggelar pertemuan regular meting penurunan kematian ibu dan bayi, diaula kantor Bupati Bulukumba, Selasa 28/6/2022).
Selain pertemuan regular meting, pada kesempatan tersebut Dinkes Bulukumba juga mengukuhkan kelompok kerja atau Pokja percepatan penurunan kematian ibu dan bayi di kabupaten Bulukumba.
Dua anggota DPRD Bulukumba hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Ketua Komisi D DPRD Bulukumba dari Fraksi Gerindra, Muhammad Bakti dan Zulkiflie Saiye, anggota Komisi C DPRD Bulukumba dari PDIP.
Ketua Komisi D DPRD Bulukumba, Muhammad Bakti, menyambut baik pengukuhan pokja percepatan penurunan kematian ibu dan bayi.
Senada dengan Muhammad Bakti, anggota DPRD Bulukumba dari PDIP, Zulkiflie Saiye, mengapresiasi kegiatan regular meting dan pengukuhan percepatan penurunan kematian ibu dan bayi di Bulukumba.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, berharap dengan dikukuhkannya pokja percepatan penurunan kematian ibu dan bayi dapat memberikan kontribusi terkait penanganan kasus kematian ibu dan bayi
baru lahir di Bulukumba.
Bupati mengingatkan agar Pokja percepatan penurunan kematian ibu dan bayi lebih responsip serta aktif memberikan sosialisasi ditengah masyarakat agar angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Bulukumba menjadi sangat rendah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, Hj Umrah Aswani mengatakan, Dinas Kesehatan Bulukumba bersama USAID akan melakukan kolaborasi terkait penanganan pengurangan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Bulukumba.
Ia mengatakan, kita perlu kerja cerdas, kerja kolaborasi terkait permasalahan ini, karena banyak hal yang
mempengaruhi angka kematian ibu dan bayi baru lahir, diantaranya faktor ekonomi, sosial dan budaya.(Sal)