Bagaimana mengatasi atau mencegah pernikahan dini? Hadi mengatakan, dengan pelibatan Tokoh Agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, diharap menjadi solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya nikah dini. Inovasi itu diberi nama Satu Desa Satu Tokoh Agama atau SADIS TA.
“Kita berharap tiga inovasi ini dikerjakan secara bersama-sama dengan semua stakeholder terkait, seperti Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, Bappelitbangda, Dinas Pendidikan, dan Perangkat Daerah terkait lainnya,” tandas Hadi. (*)