Pemerintah Kecamatan Pasimasunggu Teken MoU dengan Kelompok Nelayan Binaan Habituasi

  • Bagikan

KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kecamatan Pasimasunggu melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kelompok Pengolahan Sumber Daya Ikan binaan Organisasi Habituasi dari Desa Lembang Mate'ne dan dari Desa Labuang Pamajang, di Aula Kantor Camat Pasimasunggu, Senin (27/6/2022).

Acara penantangan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut selain Direktur Habituasi Najmia Tahiruddin juga disaksikan oleh Kapolsek Pasimasunggu, Danramil Pasimasunggu, dari Disperindag KUKM, Dinas Kelautan dan Perikanan dan segenap undangan yang sempat hadir.

Camat Pasimasunggu Nur Mawing, S.Sos, sangat mendukung dengan kegiatan tersebut. Akan tetapi kata Nur Mawing, dengan adanya regulasi yang dikeluarkan oleh pusat tentang pengawasan kebijakan di sektor kelautan yang tadinya empat sampai dua belas Mil dikelola oleh provinsi diambil alih oleh pusat.

"Masyarakat kami sangat peka terhadap laut, akan tetapi apa yang bisa kami lakukan ketika kita dibatasi untuk melakukan kegiatan pengawasan sementara kewenangan itu diambil alih oleh provinsi dan tidak ada lagi di kabupaten," ungkap Nur Mawing.

Sementara itu Najmia yang merupakan Direktur dari pada Program kegiatan ini menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan mulai dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan Pasimasunggu, dan dari jajaran TNI/Polri bersama seluruh warga setempat atas segala dukungan sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.

"Dengan adanya penanda tanganan (MoU) ini, mudan - mudahan kerjasama Pemerintah Kecamatan Pasimasunggu dengan Kelompok Pengolahan Sumber Daya Ikan khususnya di Kecamatan Pasimasunggu ini bisa langgeng," kata Najmia.

Najmia berharap kegiatan di tahun pertama ini bisa berlanjut sampai lima tahun ke depannya. "Kami dari Habituasi selain melakukan pendampingan dari kelompok pengolahan sumber daya ikan ramah lingkungan ini, juga mengajak bagaimana kita mencintai laut bagaimana kita bisa menjaga secara bersama-sama," ucapnya.

"Menjaga laut itu bukan hanya pekerjaan pemerintah, dinas terkait, nelayan ataupun organisasi Habituasi melainkan kita semua. Kita berharap nantinya laut Jampea ini menjadi semangat, satu laut untuk semua, satu laut untuk masa depan," sambung Najmia. (*)

  • Bagikan