Sehingga kata Adnan santri maupun santriwati yang ada di rumah tahfidz ini ketika lulus, selain menjadi penghafal Al Qur'an yang baik juga akan memiliki pengetahuan umum dan ijazah S1 atau sarjana.
Orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini berharap alumni-alumni rumah tahfidz Kabupaten Gowa ini bisa mejadi imam-imam di masjid yang ada di dusun, lingkungan dan desa-desa dan kelurahan sekaligus menjadi da’i.
“Jadi nanti santri dan satriwati yang ada di sini selain memiliiki hapalan Al Qur'an yang baik, mereka juga memiliki pengetahuan umum yang baik dan tentunya akan menjadi da’i-da’i yang moderat,” tambahanya.
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis menyambut baik rencana kerjasama ini. Menurutnya program ini sangat bagus, apalagi sudah didukung dengan gedung yang menurutnya sangat luar biasa.
“Luar biasa gedung ini. Kalau misalkan sarana dan prasarananya sudah siap, kita pembelajarannya di sini,” kata Prof Hamdan.