MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar meneliti pembuatan sumur resapan di kawasan rawan banjir.
Itu, menjadi salah satu upaya meminimalisir terjadinya banjir. Saat ini, penelitiannya berada dalam tahap seminar kemajuan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Laboratorium Inovasi (Labinov), Balaikota, Selasa (28/6) kemarin.
Penelitian tentang studi sosial ekonomi rencana zonasi sumur resapan pada perumahan dan permukiman di Kota Makassar dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Hasanuddin.
Tim peneliti yang diketuai Mukrimin mengangkat studi kasus di Kecamatan Tamalanrea. Salah satu daerah di Kota Makassar yang rawan terjadi banjir saat musim hujan.
Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan ada tiga kelurahan di Kecamatan Tamalanrea yang menjadi lokasi penelitian. Yakni, Kelurahan Tamalanrea Indah, Tamalanrea Jaya, dan Kelurahan Buntusu.
Kata Andi Bukti, pembuatan sumur resapan merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk mengatasi banjir di daerah rawan. Termasuk di Kecamatan Tamalanrea.