MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar melaksanakan Exercise International Ship and Port Security Code (ISPS Code). Kegiatan ini dibuka secara resmi di Halaman Hanggar Dexlite Integrated Terminal Makassar (ITM), Rabu, 29 Juni 2022.
Dalam pertemuan tersebut hadir langsung Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VI Makassar Letkol Laut Anis Latif. Kemudian Integrated Terminal Manager Pertamina Bambang Soeprijono sebagai host kegiatan, Dan Head of Geosecurity PT Pertamina Regional Sulawesi Maraden Alim W. CCPS.
Letkol Laut Anis mengatakan, kondisi saat ini sangat marak terjadi ancaman keamanan maritim. Antara lain pembajakan, perompakan, penyelundupan narkoba, senjata api, penumpang gelap, sabotase , terorisme dan pencurian. Termasuk gangguan keamanan terhadap fasilitas pelabuhan, dan perampasan kapal, atau muatan kapal.
"Banyaknya aktifitas perekonomian di sekitar pelabuhan tentunya juga dapat menimbulkan gangguan keamanan," katanya.
Selain itu masih lemahnya pengawasan dan pengamanan terhadap orang yang akan masuk di area fasilitas pelabuhan dan kapal membuka celah kerawanan terjadinya ancaman.
"Kurangnya fasilitas keamanan di area pelabuah dapat menimbulkan potensi keamanan di area pelabuhan," sebutnya.
Di hadapan semua unsur yang terlibat dalam kegiatan Exercise ISPS CODE ini juga Letkol Laut Anis memaparkan UU No 15 tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU no 1 tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana teroris menjadi UU.
Dikesempatan yang sama , Integrated Terminal Manager Pertamina Makassar Bambang Soeprijono, mengapresiasi sinergi yang digelar oleh Lantamal VI dan jajaran instansi terkait lainnya yang terlibat dalam exercise tersebut,
"Kami mengapresiasi adanya kegiatan semacam ini. Exercise ini menjadi tolak ukur kesiapsiagaan kami menghadapi potensi kerawanan aspek maritim yang mungkin timbul diwilayah operasional kami. Kedepannya semoga dapat lebih bersinergi dengan elemen -elemen lainnya, "tambah Bambang Soeprijono. (*)