Meski demikian, Provinsi Sulsel belum tercatat sebagai daerah uji coba program Pertamina tersebut.
Sementara warga Parepare, Syafira, mengatakan, meski sudah tahu terkait program Pertamina tersebut, namun manurutnya hal itu tidak efektif. Selain merepotkan warga, dia juga khawatir dengan penggunaan handphone di area pengisian BBM menimbulkan hal yang tak diinginkan, semisal kebakaran.
"Apalagi tidak semua warga menggunakan android. Praktis tidak bisa mengunduh aplikasi tersebut," katanya.
Senior Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan, terkait sosialisasi dan penerapan pembelian BBM bersubsidi dengan aplikasi, hingga kini pihaknya masih menunggu.
"Kami masih menunggu instruksi," katanya.
Ditanya terkait bahaya penggunaan handphone di area pengisian BBM, Taufiq mengatakan, penggunaan handphone boleh untuk pembayaran menggunakan MyPertamina dari dalam mobil atau dengan jarak aman yaknk 1,5 meter dari dispenser SPBU.