GOWA, RAKYATSULSEL - Menjelang perayaan hari raya idul Adha atau Kurban yang jatuh pada 10 Juli, kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Gowa mengalami kenaikan.
Kepala Pasar Minasa Maupa mengatakan beberapa diantaranya yang mengalami kenaikan cabe atau Lombok kecil, Bawang Merah dan Telur.
"Untuk saat ini yang mengalami kenaikan dipasar Minasa Maupa Yaitu adalah Cabe atau Lombok Kecil dan bawang merah. Telur juga naik sudah lebih dari tiga bulan ini," kata katanya.
Daeng Tompo mengungkapkan kenaikan harga lantaran banyaknya permintaan dari luar Pulau Jawa dan Kalimantan.
Sehingga kata dia, harga cabe kecil dan bawah mengalami kenaikan sebanyak 5.000 Rupiah.
"Karena permintaan dari pulau jawa dan Kalimantan meningkat cabe dari Gowa, Takalar, Jeneponto dan Belawa itu dikirim kesana," sebutnya.
"Itu yang membuat harga lokal cabe mengalami kenaikan. Tetapi itupun harga lebih dibawah daripada pulau jawa dan Kalimantan," tambahnya.
Daeng Tompo menyampaikan harga bisa bertahan hingga habis lebaran, kemungkinan masih satu atau dua bulan kedepan.
"Mudah-mudahan Produksi Cabe dan Bawang di pulau Jawa dan Kalimantan bagus, sehingga berpengaruh dengan penurunan harga," tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdastri) Kabupaten Gowa Andi Sura memaparkan kenaikan harga bahan pokok pada bulan ini ada pada tiga bahan pokok tersebut.
Namun, kata dia untuk harga bahan pokok lainnya masih dalam harga yang normal atau stabil.
Meski begitu, untuk membenarkan warga di minta membuka Sistem Informasi Harga Bahan Pokok di Kabupaten Gowa melalui situs https://perdastri.gowakab.go.id/.
"Harga bisa di Cek di https://perdastri.gowakab.go.id. Informasi harga ini diambil sample dari pasar Induk Minasa Maupa," ungkap Andi Sura.
Diketahui, Kepala Dinas Perdastri rencananya dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar bersama TPD Kabupaten Gowa. (*)