OPINI: Perkuat Lima Pilar Kebangsaan untuk Keutuhan NKRI

  • Bagikan
Ahmad Razak, Dosen Fakultas Psikologi UNM

TNI merupakan bagian dari masyarakat umum yang secara khusus ditugaskan untuk membela bangsa dan negara serta memelihara pertahanan dan keamanan nasional.

Sama halnya dengan TNI, POLRI merupakan alat negara yang bertugas memelihara ketertiban negara, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Kutuhan negara dapat terjaga dengan maksimal ketika TNI dan POLRI bisa bersama-sama aktif dalam melaksanakan tugasnya masing-masing serta mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan.

TNI bertugas menjaga territorial dan kedaulatan bangsa dari ancaman negara lain. Sementara POLRI bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Jika TNI/POLRI kuat pasti negara akan kuat.

Pilar ketiga adalah kekuatan ideologi negara. Seperti yang telah kita ketahui semua, Pancasila merupakan dasar negara yang juga berperan sebagai ideologi negara. Pemahaman dan penerapan terhadap nilai-nilai Pancasila ini perlu ditanamkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Misalnya, sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang mengacu kepada kebabasan masyarakat untuk memeluk agama yang diyakininya masing-masing dan menghargai pemeluk agama lain.

Contoh lain adalah sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Penerapan sila ini antara lain menghormati hak asasi manusia dalam kehidupan bermasyarakat, mengembangkan sikap saling gotong royong, dan menghormati pendapat orang lain.

Jika masyarakat dapat memahami dan menerapkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bangsa ini dapat menjadi bangsa yang besar dimana masyarakatnya saling menghargai satu sama lain dan menghinddari perpecahan.

Pemahaman ideologi bangsa ini penting untuk diresapi semua kalangan, baik yang muda maupun tua. Sebagai contoh negara-negara di Timur Tengah seperti Irak, Iran, Afghanistan, Suria, dsb. yang saat ini sedang berkonflik.

Hal tersebut terjadi salah satunya disebabkan karena kurannya pemahaman mereka terhadap ideologi negaranya sendiri, padahal secara akidah mereka tentunya sudah sangat maksimal pemahamannya. Oleh karena itu ideologi negara sangat penting artinya dalam keutuhan wilayah suatu bangsa.

  • Bagikan