"Saya pikir jika bisa terjalin kerjasama ini akan menjadi sebuah pilot project dan juga menjadi destinasi wisata religi di kemudian hari. Kami dari UIN Alauddin sudah menyiapkan langkah-langkah yang dalam proses penerimaan santri dan santriwati baru di tahun pertama," pungkasnya.
Peserta Program Rumah Tahfidz yang merupakan prioritas 1 Hafidz 1 Desa/Kelurahan ini nantinya akan direkrut dari desa masing-masing dengan kualifikasi yang telah disepakati oleh Pemkab Gowa dan UIN Alauddin serta sepenuhnya dibiayai dari Dana Desa asal santri tersebut.
Turut hadir mendampingi pada kunjungan ini, para Kepala SKPD yang masuk sebagai Tim Teknis Rumah Tahfidz yang diketuai oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Muh. Rusdi. (*)