Selain menyemarakkan HUT Ke-63 Maros, pendistribusian seragam ini juga sebagai pemenuhan janji politiknya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Ini baru pertama kalinya, selain sebagai hadiah di HUT Ke-63 Maros, ini juga sebagai pelaksanaan janji politik kami untuk memperhatikan anak-anak kami yang akan bersekolah," terangnya.
Alumni Pemerintah Universitas Hasanuddin ini menyebutkan, seragam yang akan dibagikan berjumlah 14.000 pasang. SD dan SMP masing-masing 7.000 seragam.
"Secara simbolis kita berikan kepada perwakilan siswa hari, namun pendistribusian akan digencarkan dilakukan sebelum jadwal masuk sekolah," ucapnya.
Ia menyebutkan pembagian seragam ini sebagai simbol perhatian pemerintah daerah dalam pendidikan masyarakat. Jika kualitas pendidikan baik, maka kualitas SDM pun akan semakin meningkat.
"Bagaimana masyarakat Maros bisa melanjutkan pendidikan di jenjang SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Dan kami berharap dengan pendidikan yang lebih baik dapat melahirkan SDM yang lebih berkualitas," sebutnya.
Ia juga berharap, seragam baru yang dibagikan bisa menjadi pemantik semangat bagi anak sekolah untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Maros, Andi Patarai Amir mengapresiasi pembangunan yang ada di Kabupaten Maros. Namun masih ada beberapa yang perlu di benahi.
Hal itu disampaikan Andi Patarai saat memimpin Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda Peringatan HUT ke-63 Kabupaten Maros digelar di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Maros, Jalan Lanto Dg Pasewang.
Rapat Paripurna Istimewa ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Maros, Andi Patarai Amir bersama Wakil Ketua DPRD Maros, Haeriah Rahman dan Fatmawati.
