"Ada kuota khusus, juga ada wadah menampung. Kita siapkan kuota eksternal, jadi siapa yang mau maju jadi Caleg ayomi," terangnya.
Ia menegaskan bahwa, siapa saja yang ingin menjadi Caleg NasDem bisa saja. Tentunya harus memiliki basis yang jelas dan mampu menggalang suara lebih banyak.
"Siapa saja ingin bergabung baik itu mantan birokrat, pengusaha yang pastinya kita menerima dari eksternal 40 persen. Jadi butuh satu tahun lah kita siapkan," tutur Syahar.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Sulsel, Rudianto Lallo mengatakan, NasDem Sulsel berkomitmen mempertahankan gelarnya sebagai salah satu partai pemenang di kontestasi pemilihan umum. Maka akan menargetkan menang di semua tingkatan kab/kota dan provinsi.
"Maka target NasDem pada Pemilu 2024 menjadi partai pemenang. Termasuk di DPRD Provinsi dan kabupaten/kota," ucap RL--akronim namanya.
RL menyampaikan, NasDem tidak hanya hadir saat Pemilu. NasDem di bawah kepemimpinan Rusdi Masse (RMS) fokus menatap Pemilu dengan cara bekerja untuk kemanusiaan.
Setiap saat, kapan pun masyarakat butuh. Misalkan menyiapkan layanan ambulance gratis. Kemudian Jumat berkah berbagi.
"Hingga kegiatan lain yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Kerja-kerja kami adalah kerja yang hadir di tengah masyarakat, itu menjadi modal kami untuk menatap pemilu 2024," tutupnya. (Yadi)