"Harapan kita, dengan pengembangan sektor wisata ini bisa mendukung dan menggerakkan sektor perekonomian masyarakat kita yang lain sehingga program pemulihan ekonomi bisa terus berjalan," kata Amran Mahmud.
Terkait keberadaan Kawasan Rumah Adat Atakkae, Amran Mahmud berharap ada masukan-masukan dari Renjana Enterprise sehingga kawasan ini bisa terselamatkan dan bisa termanfaatkan dalam pengembangan kepariwisataan di Wajo.
Amran Mahmud berharap tim Renjana Enterprise memperlihatkan seperti apa konsep pengembangannya, pembiayaannya--model konsorsium atau saham--yang diharapkan memprioritaskan pengusaha lokal Wajo, maupun hal-hal lainnya.
"Kita juga berharap kepada pimpinan dan anggota DPRD Wajo, khususnya Komisi IV, untuk bersama-sama memikirkan bagaimana pola yang bisa kita bangun," ujarnya.
Mengingat ini pertama kalinya dilaksanakan oleh Renjana bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kepada organisasi perangkat daerah (OPD) serta stakeholder terkait segera menyiapkan kelengkapan dan syarat yang diminta agar pelaksanaan renovasi Rumah Adat Atakkae bisa segera berjalan.
Amran Mahmud berharap banyak pada Renjana Enterprise agar memberikan ide-ide segarnya dalam pengembangan pariwisata di Wajo.