Kejari Makassar Ikut Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Smart Toilet Dinas Pendidikan

  • Bagikan
Kepala Kejari Makassar, Andi Sundari Berikan Penjelasan Soal Dugaan Korupsi Smart Toilet Dinas Pendidikan.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar ikut menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan Smart Toilet Dinas Pendidikan Kota Makassar tahun 2018. Di mana, proyek ini ada di 13 kecamatan yang ada di Kota Makassar.

Sebelumnya, kasus ini juga sedang berproses di Cabang Kejaksaan Pelabuhan Makassar.

Kepala Kejari Makassar, Andi Sundari mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Pihaknya sedang mendalami unsur kerugian negara lewat pemeriksaan fisik bangunan yang ada.

"Sudah kita lakukan penyelidikan terhadap semua kecamatan yang ada. Cuman karena banyak sekali kecamatan, jadi dilihat dulu yang mana betul-betul toiletnya tidak berfungsi," kata Sundari, Kamis (7/7).

Surat perintah penyelidikan sendiri kata Sundari telah keluar. Dimana proyek ini diketahui bersumber dari APBD Kota Makassar tahun 2018 di Dinas Pendidikan Kota Makassar, melalui Dana Insentif Daerah (DID) sekitar Rp 2,3 miliar.

Anggaran smart toilet ini diperuntukkan untuk sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Makassar.

"Semua (didalami), karena semua kecamatan mendapatkan anggaran itu. Nah ada yang berfungsi, dan ada yang lengkap," tukasnya.

"Masalah berfungsinya akan diuji pada saat penyidikan nanti. Kita lihat yang anggarannya besar kemudian toiletnya tidak dibangun sesuai aspek," tambahnya. (Isak)

  • Bagikan