Anggota KPU Sulsel, Syarifuddin Jurdi mengatakan, kemungkinan anggaran Rp406 miliar masih bisa berubah.
"Untuk sementara Rp406 miliar," katanya.
Menurutnya, penurunan anggaran bisa saja kembali terjadi tergantung data pemilih dan jumlah TPS.
"Kalau ada penambahan TPS bisa saja anggaran naik," jelasnya.
Menurutnya, pemangkasan anggaran karena salah satu item yang dihapus yaitu pengadaan alat pelindung diri (APD) yang diserahkan pengadaannya ke Pemprov.
Syarifuddin menambahkan KPU Sulsel melakukan rasionalisasi terhadap sejumlah item anggaran. Salah satunya pengadaan alat pelindung diri (APD).
"Jadi biarkan Pemprov yang menganggarkan APD itu bila diperlukan nanti," tambahnya.
Usulan dana Rp 406 miliar tersebut sudah termasuk sharing anggaran dengan KPU kabupaten/kota. Hal itu sesuai dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2019 tentang pendanaan kegiatan Pilgub, bupati dan wali kota yang bersumber dari APBD.
"Anggaran yang diusulkan itu belum final. Itu masih mau dibahas di tim kecil. Mungkin dalam waktu dekat ini kita diundang untuk membicarakan draft yang sudah kita usulkan," jelasnya.