Apresiasi serupa juga ditujukan ke TPID Wajo, Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Armayani, sebagai ketua harian, OPD terkait antara lain Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) atas berbagai upayanya, termasuk dengan melakukan sidak ke pasar.
Sementara, Kepala Bagian Perekonomian Sekertariat Daerah (Setda) Wajo, Andi Muzdalifah, menyampaikan berdasarkan pantauan atau sidak TPID ke pasar tradisional, memang ada komoditas yang mengalami kenaikan harga, terutama bawang merah dan cabai rawit.
"Olehnya itu, hari ini operasi pasar dengan menggandeng kerja sama dengan Perum Bulog Wajo, kita prioritaskan komoditi yang mengalami kenaikan," kata Andi Muzdalifah.
Misalnya, sambung dia, bawang merah dijual dengan harga Rp55.000/kilogram dari harga pasar Rp60.000 sampai Rp70.000.
Lalu, cabai rawit dengan harga Rp40.000/kilogram dari harga pasar Rp60.000/kg. Operasi pasar ini juga menyiapkan daging kerbau dengan harga Rp80.000/kg, gula pasir dengan harga Rp12.000/liter, dan lainnya.
"Kita berharap kolaborasi ini berjalan dengan baik dengan harga dan pasokan pangan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Turut mendampingi Amran Mahmud pada kunjungan ini, Sekda Wajo, Armayani, kepala OPD, kepala bagian, Pimpinan Bulog Cabang Wajo, serta tim lain yang tergabung dalam TPID Wajo. (*)