"Tentu kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh unit penanganan bencana, TNI, Polri, organisasi, serta seluruh pihak lain yang telah membantu evakuasi sejak terjadinya banjir ini hari Sabtu (9/7/2022) kemarin" ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial P2KBP3A Wajo, Ahmad Jahran, menyampaikan bahwa total 2.491 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Pitumpanua dan Keera.
Rinciannya, ada lima desa/kelurahan di Pitumpanua, yaitu Desa Lompoloang dengan 112 kepala keluarga (KK), Kelurahan Bulete 1.257 KK, Kelurahan Tobarakka 700 KK, Kelurahan Benteng 190 KK, Kelurahan Siwa 182 KK. Lalu, di Keera, yaitu Awota, Keera, Paojepe, Labawang, dan Ballere dengan total 50 KK terdampak.
"Tadi malam bantuan dari Kementerian Sosial sudah kita drop di Kantor Kecamatan Pitumpanua berupa makanan siap saji sebanyak 1.500 paket, lauk-pauk siap saji 500 paket, makanan anak 504 paket, matras 100 buah, dan kasur 100 buah. Untuk Kecamatan Keera juga kita serahkan bantuannya nanti," ungkap mantan Camat Belawa ini.
Ahmad Jahran menambahkan, khusus bantuan dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui Dinsos Provinsi, yakni beras 1500 Kilogram (1,5 ton), saat ini sementara dalam pengurusan administrasi.
“Sementara pengurusan administrasi untuk diambil di Perum Bulog Cabang Wajo sebelum kita distribusikan,” pungkas Ahmad Jahran.
Camat Pitumpanua, Andi Cakunu, mewakili pemerintah kecamatan dan masyarakat Pitumpanua menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dalam hal ini Bupati Wajo dan OPD terkait.
Menurutnya, Bupati Wajo selalu mengunjungi dan memberikan perhatian ketika terjadi banjir musiman yang biasanya terjadi antara Mei sampai Juli tiap tahunnya akibat kiriman dari kabupaten tetangga.
Setelah penyerahan bantuan di Kelurahan Benteng, Amran Mahmud bersama rombongan melanjutkan penyerahan di Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua dan di Kecamatan Keera. (*)