JAKARTA, RAKYATSULSEL - Partai Nasdem dinilai tidak main-main dalam mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi kontestan pada Pilpres 2024 mendatang. Di mana nama Anies merupakan satu dari tiga bakal capres 2024 hasil Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem.
Keyakinan ini disampaikan oleh politikus senior Partai Gerindra, Mohamad Taufik. Menurutnya, membangun poros koalisi kuat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024 merupakan hal mudah bagi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
“Saya meyakini Bang Surya Paloh bisa melakukan komunikasi politik membangun poros koalisi untuk mengusung Anies Baswedan, selain NasDem,” kata Taufik dalam podcast Nur Iswan Chanel, sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Senin (11/7).
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI itu menjawab keraguan sebagian kalangan yang memprediksi Anies tak bakal didukung koalisi partai politik (parpol).
“Saya meyakini Insya Allah pada waktunya akan ke Anies, nih. Kemudian. Saya meyakini Bang Surya Paloh itu ka, jago kalau merekrut, mengkomunikasikan ini dengan partai-partai lain. Saya yakin Anies bakal dapat kereta,” kata Taufik.
Bendahara PWNU DKI Jakarta itu menilai, tidak berpartai justru menjadi kekuatan Anies. Sebab dengan begitu Anies bisa diterima oleh partai manapun tanpa dibebani embel-embel partai.
“Memang Anies tidak berpartai. Ini peluang buat Anies karena dia bisa berkomunikasi dengan semua partai,” kata Taufik.
Selain itu, kata dia, Anies juga punya daya pikat yang kuat bagi parpol. Sebab, memikirkan efek ekor jas (coctail effect) yang didapat pada Pemilu 2024.
Semua parpol memikirkan dampak mencalonkan seorang tokoh terhadap perolehan suara partai.
“Saya lihat semua partai mikir bahwa kalau saya mau mencalonkan si A? punya efek nggak terhadap perolehan suara partai? tambahan kursi gitu, kan, harus ada itu juga. Nah, kebetulan Anies masuk di tiga besar itu,” kata Taufik.
Taufik menambahkan, dalam sejumlah survei, Anies selalu masuk dalam rangking 3 besar. Padahal Anies belum melakukan kegiatan politik apapun
“Ini faktanya Anies juga belum bergerak, belum ada apa-apa bahwa (dukungan) yang tumbuh di mana-mana itu organik, tumbuh sendiri. Saya meyakini itu partai pasti mengambil,” demikian Taufik. (Rmol)