WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud mengundang dan menerima kunjungan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Darussalam Muhammadiyah Sengkang di Rumah Jabatan Pesanggrahan, Minggu (10/07/2022).
Selain memanfaatkan momen lebaran untuk bersilaturrahim, Amran Mahmud juga memanfaatkan momen ini untuk mendengarkan dari pembina tentang kegiatan yang dilakukan oleh Panti Asuhan Darussalam Muhammadiyah.
Amran Mahmud yang didampingi oleh sang istri, Sitti Maryam, menyampaikan bahwa sudah menjadi tradisi setiap lebaran dirinya mengundang anak panti ke rujabnya. Ia pun menyemangati anak asuhan panti untuk rajin dan terus belajar. "Selain belajar mata pelajaran umum, saya berharap anak-anakku sekalian untuk juga terus menghafal Al-Qur'an agar bisa menjadi generasi qur'ani yang berakhlak mulia," ucapnya.
Menurutnya, dengan belajar al-qur'an itu bisa menjadi benteng dalam diri dalam meminimalisir dampak buruk perkembangan zaman. "Selain itu juga, beberapa perguruan tinggi ternama itu memberikan kemudahan atau bebas tes bahkan beasiswa kepada para penghafal al-qur'an 30 juz," ucap Amran Mahmud menyemangati para anak binaan panti tersebut.
Amran Mahmud juga meminta kepada pembina panti untuk terus membina dan membimbing anak binaannya. "Kita harus bisa menyiapkan generasi muda kita agar bisa lebih siap dan pada akhirnya nanti akan melanjutkan pembangunan bangsa ini," pintanya.
Sementara, Pembina Panti Asuhan Darussalam Muhammadiyah Sengkang, Muhammad Adam membenarkan bahwa tujuan kunjungannya kali ini adalah memanfaatkan momen lebaran untuk bersilaturrahim dan menyampaikan beberapa program kegiatan panti.
"Bapak Bupati baik secara kelembagaan maupun pribadi dan keluarga banyak memberikan dukungan bagi panti, sehingga kami merasa perlu untuk menyampaikan kegiatan yang telah dan akan dilakukan panti ke depannya. Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Bupati atas dukungannya selama ini," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Amran Mahmud berbagi kepada anak-anak binaan panti asuhan sebagai dukungan dan penyemangat kepada mereka. (*)