PAREPARE, RAKSUL- Untuk memberikan gambaran atas perkembangan pelaksanaan APBN dan perekonomian di wilayah Ajatappareng yang meliputi Kota Parepare, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Enrekang, dan Kabupaten Barru, Kementerian Keuangan dengan tagline Kemenkeu Satu melaksanakan kegiatan Press Release bersama media cetak, elektronik, dan online lingkup wilayah Ajatappareng.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Parepare, Alim Afifi dan dihadiri Kepala KPP Pratama Parepare, Yusan Jubiantara, KPKNL Parepare Fredy Himarwanto diwakili Arip Budiyanto, Kepala KP Bea Cukai Parepare Nugroh, yang dilaksanakan di O2 Coffee Parepare, Rabu (13/7/2022)
Kepala KPPN Parepare, Alim Afifi, Kinerja penerimaan KPP Pratama Parepare pada Semester I Tahun 2022 menunjukkan kinerja yang sangat baik.
"Capaian penerimaan tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 35,54% dibanding tahun 2021 dengan total penerimaan pajak mencapai Rp210,18 Miliar atau setara 50,03% dari target Rp420,134M,"urai Alim Afifi.
Hal ini kata dia, tidak lepas dari kontribusi Wajib Pajak dalam mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Total penerimaan KPP Pratama Parepare dari PPS sebesar Rp 39,59M atau sebesar 19,01% dari total penerimaan.
Lebih lanjut ia menerangkan, hingga 30 Juni 2022, realisasi belanja negara di wilayah Ajatappareng mencapai Rp478,1M atau 50,35% dari total pagu Kementerian/Lembaga sebesar Rp949.64M.
"Realisasi tersebut terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp341,75M, Belanja Barang sebesar Rp124,06M, Belanja Modal sebesar Rp8,5M, dan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp3,79M,"sebutnya.
Progress capaian output pada KPPN Parepare lanjutnya, mencapai 95,11%. Hal ini mengindikasikan bahwa anggaran yang telah direalisasikan dapat terlihat manfaatnya dan dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Hal ini juga mendukung upaya pelaksanaan APBN yang efisien, efektif, ekonomis serta transparan kepada harapan publik,"tutupnya.(Yanti)