"Itu saksi ada tiga orang, membenarkan dan melihat (kejadian penganiayaan). Kasus ini sudah ditangani Polsek Rappocini, identitas pelaku sudah diketahui, sementara dalam pengejaran. Terduga pelaku ini dua orang. Satu masih berstatus mahasiswa, dan satu alumni," ujar Lando.
Korban dalam kasus ini disebut lebih dari satu, namun yang melapor ke polisi baru satu orang. "Menurut informasi ada 11 berteman (korban) tapi ada yang menolak minum miras," sebutnya.
Lanjut, Lando menegaskan dalam peristiwa ini tak ada kaitannya dengan ospek kampus seperti informasi yang beredar diluar. Sebab pada saat kejadian penganiayaan terjadi bukan lagi jam ospek.
"Jadi ini diluar kampus yah, ini dianiaya bukan saat jam ospek," tegas Lando.
Terpisah, Kapolsek Rappocini Kompol Amrin mengatakan, saat ini pihaknya masih sedang melakukan penyelidikan. Termasuk pihak kampus belum dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Baru kita dalami, baru kita lakukan penyelidikan. Belum (pihak kampus) karena laporannya baru tadi malam sekitar jam 10. Korban juga baru satu orang yang melapor," ungkapnya.
"Masih penyelidikan. Nanti saya tanyakan peyidiknya terkait perkembangan," singkat Kompol Amrin. (Isak)