Olehnya itu, Amran Mahmud mengajak kepada semua agar mengarahkan anak-anaknya untuk menghafal Al-Qur'an. Apalagi, sekarang banyak perguruan tinggi dengan berbagai kejuruan yang membuka jalur penerimaan khusus untuk penghafal Al-Qur'an, bahkan disertai dengan beasiswa.
"Tentu, rumah ataupun pondok tahfiz juga harus terus berbenah, harus memiliki inovasi sehingga tempatnya memiliki daya tarik agar diminati oleh anak-anak yang mau menghafal," pesannya.
Saat peresmian kedua pondok tahfiz, Amran Mahmud menyerahkan mushaf Al-Qur'an. Selain itu, dirinya juga menjanjikan akan menjadi donatur tetap.
"Meskipun nilainya tidak terlalu besar, yang penting kita menjadi donatur tetap. Saya juga mengajak kepada semua untuk bisa turut membantu pengembangan pondok tahfiz yang ada di wilayah Kabupaten Wajo," tuturnya.
Sementara, Ketua Umum PDA Wajo, Sitti Maryam, menyampaikan terima kasih kepada keluarga almarhum Syamsuddin Haddade atas wakafnya sehingga Rumah Tahfiz Ummi Mujaahidaat Al-Qur'an binaan PDA Wajo bisa diresmikan hari ini.
"Amanah ini akan kita jaga dan manfaatkan dengan baik untuk pembinaan umat. Semoga Allah subhanahu wa taala membalas kebaikan Ibu Hj. Murni dan almarhum H. Syamsuddin Haddade dengan kebaikan yang berlipat ganda," ucapnya pada saat peresmian rumah tahfidz binaan PDA Wajo. (*)