PANGKEP, RAKYATSULSEL - Muda belia, bersemangat dan penuh motivasi, mungkin kata tersebut cukup menggambarkan sosok Atalllah Zaky Ramadhan.
Meski terbilang muda remaja 14 tahun asal kabupaten Pangkep ini sudah cukup banyak mengantongi prestasi dan pengalaman, khususnya di dunia sepakbola.
Mendapat dukungan penuh orang tua, Zaky kini mulai mengadukan peruntungan karirnya di dunia sepakbola dengan mengikuti seleksi di Akademi PSM Makassar 2022, U-14 yang digelar di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi barat, 13 - 15 Juli 2022.
"Mohon doa ta' semua, semoga saya bisa lolos di akademi ini," ujar Zaky, yang ditemui disela proses seleksi (14/07).
Anak dari pasangan Nasaruddin Haeri Anwar dan Sumarni Wahid ini memang sangat bersemangat ketika diajak berdiskusi tentang sepak bola, bahkan dirinya mengaku sangat mengidolakan sosok mantan pemain Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, M. Ilham.
"Idola saya M.Ilham, mudah mudahan lewat PSM Makassar, saya bisa menjadi pemain Timnas seperti M.Ilham, mengharumkan nama daerah dan Indonesia," harap remaja yang lahir di Makassar, 15 September 2008 tersebut.
Di usia yang saat ini baru menginjak 14 tahun, langkah Zaky untuk meraih mimpi memang cukup menjanjikan, dengan postur tubuh yang ideal dan terlihat cukup apik bermain di posisi bertahan hingga menyerang. Zaky yang saat ini bermain untuk SSB Sipakarennu Pangkep, sekolah sepakbola yang didirikan oleh sang ayah sendiri sebagai wadah untuk mengakomodir bakat dan hobi sepakbola anak di kabupaten Pangkep.
"Kalau di tim Posisi saya bek kiri, bisa juga bermain di penyerang sayap," singkatnya.
Sang ayah Nasaruddin Haeri Anwar yang ikut mendampingi putranya Zaky mengikut seleksi di Akademi PSM Makassar mendukung penuh langkah anaknya, bahkan dirinya ikut menceritakan jika Zaky sudah begitu cinta dengan sepak bola sejak masih balita.
"Zaky itu dari umur 11 bulan sudah suka sepak bola, bahkan waktu itu, kalau menangis, cukup diberi bola, tangisnya berhenti,"ungkap pria yang akrab disapa Anas tersebut.
Bahkan Zaky yang saat itu berusia setahun, tidak bisa tidur tanpa bola.
"Setelah dia (Zaky) pintar berjalan tiap hari mau main bola, bahkan tidak bisa tidur kalau tidak dengan bola," seloroh pemilik dari PS Sipakarennu Pangkep dan Bumbum FC tersebut.
Untuk prestasi dan pengalaman Atalllah Zaky Ramadhan yang saat ini duduk di bangku kelas 3 di SMP Negeri 1 Pangkep, kerap ikut kompetisi sepakbola baik itu tingkat lokal hingga luar kabupaten Pangkep, sebut saja torehan juara di piala youth cup 2020 U-12 road to Malaysia, peringkat 3 Liga Danone 2020 se-Indonesia Timur, juara liga Fossbi U-12, Runner up Piala Menpora U-16 2018 se Provinsi Sulsel, termasuk pernah merasakan atmosfir laga di Filanesia cup 2020 hingga Danone Cup. (Atho)