MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bayi berusia lima tahun (Balita) yang dititipkan di Yayasan Penitipan Anak di Makassar ditemukan meninggal dunia, Kamis (14/7).
Ia diduga akibat tenggelam dalam saluran air di Kompleks Perumahan Pondok Lestari, Jalan Dg. Tata, Kecamatan Tamalate.
Bocah tersebut ditemukan sekitar pukul 17.06 Wita dalam keadaan tengkurap oleh seorang supir driver Maxim bernama Hadi (29) yang saat itu sedang menepi di wilayah tersebut.
"Pada saat itu saya sementara menepi di jalan itu, Kemudian mendengar teriakan dari anak kecil bahwa ada orang hanyut. Mendengar teriakan tersebut kemudian turun dari mobil dan melihat korban hanyut terbawa arus drainase, dalam posisi tengkurap," kata Hadi, Jumat (15/7).
Kabag Humas Polrestabes Makasaar AKP Lando KSmengatakan, kejadian itu bermula saat korban dititipkan oleh orangtuanya inisial IL (34) di Yayasan Penitipan Anak di Jalan Dg. Tata. Korban saat itu diterima oleh tenaga pengajar yayasan berinisial SY (33).
Namun, SY tak hanya korban yang dilayani, dirinya juga juga sementara melayani orangtua siswa lainnya. Setelah selesai melayani orangtua siswa lain, SY kemudian mengunci kembali pagar yayasan dan masih melihat korban di halaman.