WAJO, RAKYATSULSEL - Gerakan Wajo Mapaccing yang menjadi salah satu program Pemkab Wajo di bidang kebersihan, harus selalu digalakkan setiap saat. Mengingat, program ini punya banyak manfaat, khususnya dalam menjaga lingkungan sekitar.
Pesan dan harapan ini disampaikan Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat memberi pengarahan ke ASN di depan kompleks kantor pemerintahan kabupaten, Jumat (15/7) pagi.
“Gerakan kebersihan ini melalui Wajo Mapaccing diharapkan menjadi kebiasaan atau budaya dalam keseharian kita," tegas Amran yang didampingi Sekda Wajo, Armayani.
Karena itu, lanjut Amran, para ASN maupun non-ASN harus selalu terdepan menjadi contoh bagi masyarakat dalam menggaungkan gerakan ini. Termasuk memaksimalkan Jumat bersih-bersih yang terus berjalan di masing-masing kantor pemerintahan selama ini.
"Kita harapkan agar pegawai, baik ASN maupun non-ASN menjadi contoh bagi masyarakat. Termasuk kita maksimalkan hari Jum'at untuk waktu bersih-bersih, mulai dari tempat tinggal, lalu lingkungan kantor kemudian melanjutkan bekerja," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, Amran Mahmud yang mendatangi beberapa kantor pemerintahan, juga dalam rangka meninjau langsung persiapan penilaian Adipura tahun ini.
Selain didampingi Sekda, Armayani, juga hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andi Muhammad Baso Iqbal dan Camat Tempe, Supardi.
Sebelum ke Kompleks Kantor Bupati, Amran terlebih dahulu mendatangi Kantor Dinas Perhubungan yang satu kawasan dengan Terminal Regional Sengkang. Ia diterima Kepala Dinas Perhubungan, Andi Hasanuddin dan jajaran Dishub.
Khusus di Kantor Dinas Perhubungan, Amran yang juga Ketua PMI Wajo, meminta agar kebersihan benar-benar diperhatikab, baik di lingkungan kantor maupun di terminal regional.
“Saya minta mulai hari ini kita berbenah. Kita berinovasi bagaimana menciptakan kesan dan daya tarik serta kebersihan, agar masyarakat nyaman dalam memanfaatkan terminal maupun berkunjung ke kantor dinas perhubungan" imbaunya. (*)