PAREPARE, RAKSUL — RSUD Andi Makkasau kembali menunjukkan performa yang baik. Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) RSUD itu tertinggi kedua dari 34 SKPD lingkup Pemkot Parepare.
Per 15 Juli ini, RSUD Andi Makkasau berhasil menorehkan 66,54 persen PAD dari Rp88 miliar nilai targetnya. Nilainya mencapai RpRp58,56 miliar.
”Kami target pendapatan untuk tahun 2022 ini totalnya itu Rp88 miliar. Sampai saat ini realisasi pendapatan kami sebesar Rp58,555 miliar,” jelas Direktur RSUD Andi Makkasau, dr. Renny Anggraeny, Senin (18/7)
Renny menguraikan penerimaan PAD itu didominasi dari klaim pelayanan pasien. Ditambah lagi dengan sederet pendapatan yang lain.
”Sumber PAD kami dari klaim pelayanan pasien. Kemudian ada pendapatan lain-lain yang sah, seperti pendidikan dan pelatihan, sewa ruangan pertemuan, sewa lahan, dan sebagainya,” jelasnya.
Renny optimis target PAD bisa tercapai hingga akhir tahun.
Diketahui, RSUD Andi Makkasau Parepare menjadi SKPD andalan dalam capaian PAD. Selain cepat, RSUD juga tiap tahun menjadi penyumbang PAD terbesar Parepare.
Selain RSUD Andi Makkasau, empat SKPD lain yang menunjukkan performa baik capaian PAD yakni Damkar mencatatkan PAD terbesar dengan 72,76 persen. Posisi ketiga Dinas PKP 57,19 persen, lalu Dinas Kesehatan 56,98 persen, dan Badan keuangan sebesar 51,50 persen. (*)