KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Tiga jenazah asal Kabupaten Kepulauan Selayar korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait Kabupaten Nduga, Papua, tiba di Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu (17/7/2022) pukul 23.30 wita.
Ketiga korban diangkut menggunakan tiga armada ambulans langsung menuju Pelabuhan Rauf Rahman Benteng untuk diseberangkan kembali ke kampung halaman di Pulau Kayuadi Kecamatan Taka Bonerate dan Pulau Jampea Kecamatan Pasimasunggu Timur dengan menggunakan KMP Taka Bonerate.
Ketiga korban meninggal itu masing-masing adalah Daeng Marannu (41), Taufan Amir (42) dan Sirajuddin (27).
Kedatangan korban meninggal ini disambut oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H., Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Kav. Adi Priatna, Kapolres Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra bersama sejumlah pimpinan OPD.
Atas pemulangan jenazah tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada Dandim 1415 Selayar bersama Kapolres yang turut mengawal pemulangan korban sampai tiba di Kepulauan Selayar.
"Alhamdulillah sekitar pukul 23.30 Wita jenazah sudah tiba di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng dan tepat pukul 24.00 KMP Taka Bonerate sudah lepas tali meninggalkan Pelabuhan Rauf Rahman Benteng menuju Pulau Kayuadi dan Pulau Jampea," kata Saiful Arif.
Wabup berharap perjalanan dapat berjalan lancar sampai tiba ditujuan, yang diperkirakan KMP Taka Bonerate yang mengangkut jenazah tiba di Pulau Kayuadi sekitar pukul 05.00 wita. Sedangkan dua jenazah lainnya diperkirakan tiba di Pulau Jampea sekitar pukul 08.00.
Sebelum kapal bertolak dari Pelabuhan Rauf Rahman Benteng, Wabup juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban berupa donasi dari berbagai macam komponen, baik itu dari organisasi, komunitas, maupun donasi yang datangnya secara pribadi.
Wabup mengatakan bantuan dari pemerintah juga ada, namun masih membutuhkan proses administrasi, sehingga bantuan awal dilakukan dengan membuka donasi atau lelang amal.
Terkait pendampingan jenazah sampai tiba di kampung halaman, Wabup Saiful Arif mengemukakan bahwa tiga jenazah tersebut didampingi oleh Kadis Perhubungan,Kadis Sosial, Camat Taka Bonerate, Camat Pasimasunggu, serta Camat Pasimasunggu Timur.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penembakan dan pembantaian KKB di Kampung Nogolait Kabupaten Nduga, pada Sabtu (16/7) kemarin menewaskan sembilan orang warga sipil, yang tiga diantaranya adalah warga asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. (*)