Maka dari itu, ia berpesan agar jajaran direksi tekun bekerja. Dewan selaku mitra atau pengawas untuk mengontrol kegiatan eksekutif menginginkan kinerja penuh, profesional dan integritas.
"Semoga direksi dan dewas bekerja penuh amanah, integritas dan profesional. Kalaupun banyak isu diharap lebih giat bekerja dari direksi sebelumya," harap dia.
Lanjut dia, yang paling utama adalah direksi membuat perencanaan capaian dan target ke depan. Dimana pendapatan harus mencapai kebutuhan untuk mendukung pemerintah kota dalam pencapaian PAD Rp2 triliun.
"Meningkatan PAD deviden dan mencapai target. Serta menata BUMD dengan baik, menjaga kekompakan," pungkasnya.
Usai dilantik menjadi Dirut PDAM Makassar, Beni Iskandar gerak cepat menjalankan program. Ada dua hal yang menjadi perhatian, pertama masalah pengelolaan air limbah dan peningkatan pelayanan.
"Hari ini kita ada Direktur Air Limbah. Mulai besok, bisa mendata dalam rangka persiapan sebelum IPAL diserahkan ke PDAM," ujar Beni Iskandar.
Jika nantinya pengelolaan ini bisa diambilalih PDAM, kata dia, hal itu menjadi salah satu sumber PAD. Pasalnya, ada retribusi yang ditarik setiap warga yang melakukan sambungan langsung air limbah melalui IPAL Losari.
"Ada tiga kecamatan yang akan terhubung dengan IPAL, tahun depan sudah jalan. Nantinya, ada iurannya ke pemerintah kota, dalam hal ini PDAM sebagai pengelola," jelasnya.
Kemudian, sambung Beni, peningkatan pelayanan menjadi target dalam jangka pendek. Sebab, hal ini dinilai penting untuk menaikkan pelayanan ke angka 80 persen.