ENREKANG, RAKYATSULSEL - Menjawab persoalan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menurun, Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Enrekang melalui sekertarisnya, Gaswan, mengaku akan melakukan evaluasi kinerja.
"Kita akan melakukan langkah evaluasi kepada seluruh ASN, salah satunya dengan mengintensifkan apel pagi untuk memudahkan pimpinan OPD mengevaluasi anggotanya, sebab pipinanlah awal pengawasan ASN," kata Gaswan saat ditemui, Rabu (20/7)
Gaswan juga mengaku telah berkordinasi untuk mengaktifkan sistem absen secara online di seluruh OPD untuk kemudahan dan efisiensi pengawasan ASN. Kami juga, kata Dia, telah menyiapkan langkah inovatif untuk mengevaluasi ASN yang bermasalah.
"Kami disini menyiapkan tenaga konselor untuk mengevaluasi ASN yang bermasalah sebagai langkah penyelesaian yang lebih humanis, jadi kita bisa mengetahui dan memahami akar masalah secara mendalam untuk menyiapkan langkah pembinaan yang tepat," tutup Gaswan.
Sementara Wakil Bupati Enrekang, Asman, mengatakan persoalan kedisiplinan adalah amanat undang-undang dan wajib untuk seluruh ASN.
"Persoalan kedisiplinan itu bukan keinginan saya, ini melekat dan sudah diatur dalam undang-undang ASN. Maka saya minta bisa bekerja lebih disiplin dan profesional," kata Dia.
Asman mengakui, sebelumnya memang sering melakukan kunjungan untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan terbaik.
"Saya sadari memang, jarang melakukan kunjungan selama pandemi. Tapi kedepan kita akan lebih sering lagi, selain untuk bersilaturrahmi juga untuk mengevaluasi kinerja. Saya juga minta ASN untuk tidak menunggu momen, tapi menciptakan momen jadi bisa menciptakan pola pelayanan yang lebih inovatif dan memudahkan masyarakat," tutup Asman. (Fad)