WAJO, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan menjalin kerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Balai Besar Tekstil untuk pengembangan sutera. Bentuk kerja samanya, yakni optimalisasi teknologi tenun tradisional.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan hal itu saat membawakan sambutan pada Rapat Paripurna Permintaan Persetujuan Permintaan Persetujuan DPRD terhadap Kerja Sama Sinergitas Pemerintah Pusat/Kementerian Perindustrian melalui Balai Besar Tekstil dengan Pemkab Wajo di Ruang Rapat Paripurna DPRD Wajo, Selasa (19/7) malam.
Ketua DPD PAN Wajo ini menjelaskan latar belakang munculnya rencana kerja sama dengan Balai Besar Tekstil Kemenperin.
"Beberapa waktu yang lalu, kami sebenarnya mendapatkan tantangan. Ada permintaan dari Pengurus Pusat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bagaiman Kabupaten Wajo bisa membuat bendera pusaka (duplikat) dari kain sutera asli," ungkap Amran Mahmud.