WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo Amran Mahmud kembali menunjukkan perhatian dan kepedulianya terhadap pembinaan atlet bulutangkis di kabupaten berjuluk “Bumi Lamaddukelleng” itu.
Sebagai bentuk apresiasi kepada empat atlet bulutangkis Wajo yang berhasil mengukir prestasi di Piala Gubernur Sulsel 2022, serta 1 di Piala Gubernur Kalimantan Selatan, Amran menyerahkan bonus berupa uang tunai kepada masing-masing atlet yang telah mengharumkan nama Wajo.
Penyerahan bonus dan uang pembinaan itu berlangsung di ruang kerjanya di kantor bupati saat menerima para atlet yang juara di beberapa kategori, Selasa (19/7/22).
"Selamat atas keberhasilan anak-anakku sekalian menjadi juara dan mengharumkan nama Kabupaten Wajo di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, maupun di Kalimantan Selatan. Kepada yang meraih juara 1 dan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang Piala Presiden Agustus mendatang, saya berharap agar betul-betul menyiapkan diri dengan baik," ucapnya yang didampingi Ketua PBSI Wajo, Syamsul Bahri.
Untuk diketahui, empat atlet bulutangkis Wajo berhasil meraih juara pada Piala Gubernur Sulawesi Selatan yang digelar pada tanggal 14 - 17 Juli 2022 di Makassar.
Keempat atlet ini merupakan binaan dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Wajo.
Mereka adalah M. Abil S. Islami dari klub Dinamika Wajo yang berhasil Juara 1 Ganda Remaja Campuran (berpasangan dengan Nurhikmah/Fila watch Makassar), dan Syafa Rizaputri dari klub Yanti Jaya Makassar yang berhasil meraih juara 1 tunggal anak-anak putri.
Keduanya berhak mewakili Sulawesi Selatan pada Piala Presiden 2022.
Sementara M. Alfian Jaya dari klub Dinamika Wajo berhasil meraih juara 3 Ganda Campuran (berpasangan dengan Presvilya Debrona/Smanko Makassar), dan M. Fauzan dari klub Dinamika Wajo berhasil meraih Juara 3 Tunggal Anak-anak Putra.
Kepada juara 1, Amran Mahmud menyerahkan bonus masing-masing senilai Rp1 juta rupiah, dan Rp400 ribu kepada mereka yang juara ketiga.
Amran berharap, prestasi yang ditorehkan putra-putri Wajo ini bisa menjadi motivasi juga bagi atlet bulutangkis lainnya di Wajo untuk terus mengasa bakat dan kemampuannya, agar kelak juga bisa berprestasi.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas pembinaan PBSI Kabupaten Wajo serta pembinaan dari klub Dinamika Wajo dan Yanti Jaya Makassar yang berhasil mengantarkan anak-anak kita menjadi juara. Kita berharap agar tetap meningkatkan pembinaan, terutama mempersiapkan mereka yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang Piala Presiden. Tentu juga kita sangat mengharapkan dukungan dan sinergi dari Pengurus Provinsi PBSI Sulawesi Selatan," ucapnya.
Sementara, Ketua PBSI Wajo, Syamsul Bahri menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wajo, khususnya Bupati Wajo Amran Mahmud yang memberikan perhatian besar terhadap pengembangan keolahragaan, termasuk salah satunya cabang olahraga Bulutangkis.
"Sebagaimana arahan Bapak Bupati, kami PBSI akan berusaha dengan baik mendampingi atlit kita yang akan berjuang di Piala Presiden yang akan datang. Tentu, dukungan dan doa dari Bapak Bupati, jajaran Pemkab Wajo serta seluruh pihak agar atlit kita ini bisa meraih juara dan mengharumkan nama daerah kita di tingkat nasional," pungkasnya.
Selain ke empat atlet tersebut, dalam kesempatan ini Amran juga menyerahkan bonus kepada atlet binaan PBSI Wajo lainnya yaitu, M. Takdir Prastiya dari klub Berkat Abadi Banjarmasin.
Putra Wajo yang berhasil meraih Juara 1 Tunggal Remaja Putra pada Piala Gubernur Kalimantan Selatan, Juni 2022 lalu di Banjarmasin. M. Takdir yang akan mewakili Provinsi Kalimatan Selatan ini pada Piala Presiden 2022 ini. (*)
