MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Setelah melalui proses panjang, perjuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya melakukan penandatanganan perjanjian dengan PT KAI Persero di Jakarta, dalam rangka kerja sama penyelenggaraan kereta api perintis pada lintas Makassar- Parepare.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan melalui PT SCI (Perseroda Sulsel) untuk mewujudkan pengoperasian kereta api yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh para pejabat KAI di antaranya; Dirut KAI; Didiek Hartantyo, Managing Director of Commerce; Hadis Surya Palapa, Managing Director of Rollingstock; Eko Purwanto, Executive Vice President Corporate Secretary; Asdo Atriviyanto, Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales; Raden Agus Dwinanto Budiadji, Deputy Director of Rollingstock Maintenance; Idrus Fauzi, Executive Vice President Daerah Operasi 1 Jakarta; Suryawan Putra Hia, Vice President Marketing; Gotro Nur Riyadi.
Sementara dari PT SCI (Perseroda Sulsel) dihadiri oleh Direktur Utama; Yasir Machmud, SE, Direktur Pengembangan Usaha; Boedi Soesetyo, SE, MM, Direktur Operasional; Rendra Darwis ST, dan Manger Pengembangan Usaha; Dr. Aerin Nizar.
Dalam sambutannya, Yasir Machmud mengemukakan bahwa sebentar lagi kita bersama-sama akan segera mengoperasikan Kereta Api Sulawesi Selatan.
"Penandatanganan perjanjian kerja sama ini adalah ikhtiar kita bersama dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi Sulsel melalui dukungan transportasi dan kita tiba di momentum yang akan menjadi pondasi awal hadirnya moda transportasi kereta api di Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Yasir Machmud tak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang dengan penuh dedikasi baik itu dari PT KAI Persero maupun dari PT SCI (Perseroda), yang telah membuktikan bahwa dua entitas perusahaan nasional dan perusahaan daerah ternyata mampu mewujudkan kerja sama melalui Project Kereta Api.
"Puluhan tahun masyarakat Sulawesi Selatan hanya menyanyikan lagu naik kereta api, hari ini tanpa keluar Sulawesi Selatan, masyarakat sudah bisa menikmatinya di rumah sendiri," ujar Yasir.
Hadirnya PT SCI pada project kereta api ini, lanjutnya, membuktikan kepada masyarakat Sulsel bahwa kami tidak sekedar menjadi penonton di rumah sendiri, tapi kami hadir dan ikut berkontribusi mewujudkan kereta api di provinsi Sulawesi Selatan ini.
"Ke depan, jarak Makassar-Parepare sepanjang 160 KM hanya akan ditempuh dengan waktu 40 menit. Saya yakin Kereta Api ini akan menjadi pilihan bagi masyarakat Sulawesi selatan baik untuk kepentingan penumpang maupun kargo barang," bebernya.
Yasir pun berharap semoga konsorsium PT KAI dan PT SCI akan menjadi agent of change dalam kemajuan transportasi di Sulsel dan knowledge transfer kepada SDM Sulsel yang masih sangat awam terhadap ilmu perkeretaapian sehingga bermanfaat untuk membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Sementara Gubernur Provinsi Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman ST, juga turut menyampaikan apresiasi atas penandatanganan kerja sama tersebut. Dirinya berharap kerja sama yang baik dan selaras antara PT KAI dan PT SCI dapat terus terjalin dan menjadi mitra yang bisa memberi manfaat dan pelayanan kepada masyarakat, terkhusus masyarakat Sulawesi Selatan. (*)