PAREPARE, RAKSUL- Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Lapangan Tembak Dasba 6000 di Mako Kompi 1 Batalyon B Pelopor, Jalan Lanyer, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Jumat, (22/02022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, H. LATIF, S.E (Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Kota Parepare) mewakili Wali Kota Parepare, SARDI, S.T (GM. PT. Pelindo IV Cab. Parepare), JONI ARYANTO (Pimpinan Cab. BRI Parepare), IMSTIDEFENDI MASSOLO (Pimpinan Cab. Hasamitra Parepare), TRIONO, S.Pel., M.M (KSOP kelas III Parepare), AMIN AMIRULLAH, S.E (Kepala PT. PELNI Parepare), SRI WIDODO, S.T (GM. PT. TELKOM Witel SULSELBAR), H. M. ISKANDAR NUSU (KADISHUB Pemkot Parepare), (Kepala Lapas Kelas IIA Parepare), FREDY HIMARWANTO (Kepala KPKNL Parepare), (Kepala Kantor Pajak Pratama Parepare), EDY (Owner Pare Beach Hotel), (Manager Teras Empang Cafe), H. SULTAN, S.Pd., M.M dan RUSLI DJAFAR (Perwakilan Media Kota Parepare).
Saat ditemui di lokasi, Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Ramli mengatakan, wadah bukan semata difungsikan oleh Brimob tetapi juga dapat difungsikan umum.
"Walau berada di tempat kami tapi saya berharap ke depan adalah milik kita semua sehingga kami memang sengaja mengundang bapak dan ibu sekalian, supaya saya punya orang tua saya punya kakak, adek mengetahui bahwa ternyata di Brimob itu ada tempat di atas gunung dan di situlah akan dibangun lapangan tembak. Jadi representative nanti kita bisa bermain senjata laras panjang laras pendek apalagi kalau hanya airsoft gun yang kita gunakan nantinya Sekali lagi saya mengatakan bahwa ini kebetulan berada di wilayah kami tapi saya berharap bahwa lapangan ini adalah milik kita semua," ujarnya.
Ia juga menekankan, tempat itu terbuka untuk untuk semua yang hadir "Kalau misalnya nanti sudah jadi, siapa saja dari Bapak dan Ibu sekalian yang mau menggunakan kami membuka ruang. Mari kita berlatih Bersama.
“Di lapangan ini mungkin kita bisa membawa anak-anak kita ini untuk jadi atlet, baik di tingkat lokal maupun nasional serta tingkat internasional itu yang jadi harapan kami kedepan,” kata Ramli.
Ramli menambahkan, target dari penyelesaian lapangan tembak Dasba 6000 paling lama sampai akhir tahun dan paling cepat 3 bulan.
“Semoga dukungan dari semua pihak dapat berpastisapi dalam pembangun lapangan tembak Dasba 6000,” tutup Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel. (*)