MAKASSAR, RAKSUL - Sekretaris Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng menegaskan, Rapat Pleno yang digelar Ketua Harian Kadir Halid ilegal.
Marzuki Wadeng menjelaskan, tidak ada dalam aturan, rapat pleno atas nama Golkar Sulsel tanpa rekomendasi ketua dan sekretaris.
3"Rapat kemarin itu jelas ilegal. Tidak sah. Bukan rapat Golkar Sulsel. Karena di dalam aturan, undangan rapat pleno harus ditandatangani ketua dan sekretaris," katanya kepada media.
Marzuki Wadeng memastikan rapat pleno tersebut abal-abal. Dirinya menjelaskan, berdasarkan AD/ART Partai Golkar, ketua harian hanya menjalankan tugasnya jika telah mendapat rekomendasi dari ketua.
"Kalau ada tugas yang diberikan ketua, baru ketua harian melaksanakan tugas. Kalau ini kan tidak ada," kata Marzuki.
Marzuki Wadeng menegaskan, apapun pembahasan Kadir Halid dan kelompoknya tidak mempengaruhi Golkar Sulsel dalam menjalankan agendanya.
"Jadi apapun yang dibicarakan disitu bukan rapat pleno. Hanya pembahasan kelompok mereka sendiri. Tidak berpengaruh untuk Golkar Sulsel," katanya.
Tidak sampai disitu, Marzuki Wadeng menilai, Kadir Halid telah melanggar kode etik dengan berani membuat surat undangan ilegal mengatasnamakan undangan rapat pleno Golkar Sulsel.
"Saya sudah cek nomor suratnya itu fiktif tidak terdaftar. Mereka bikin sendiri. Tdak sesuai nomor surat yang ada di agenda sekretariat Golkar Sulsel," pungkasnya.
Sememtara Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel, Nasran Mone mengaku heran dengan aksi Kadir Halid CS. Betapa tidak, disisi lain kubu Nurdin Halid menggugat kepengurusan Golkar Sulsel di bawah komando Taufan Pawe, namun secara bersamaan tetap ingin menjalankan fungsionaris partai.
"SK kepengurusan digugat, di sisi lain mereka minta pleno, kalau menggugat kan artinya tidak menerima SK itu. Ini gerakan maksudnya apa ?" ujar Nasran yang juga mantan anggota DPRD Makassar tiga periode.
Sebelum menggelar rapat, puluhan orang yang diduga orang- orang Kadir Halid menggereduk kantor DPD I Partai Golkar Sulsel. Mereka pun merusak pagar kantor Golkar Sulsel dan merangsek masuk ke halaman kantor. Sayangnya, massa yang datang tertahan di halaman kantor Golkar karena kesigapan pengurus AMPG Sulsel yang juga telah bersiaga di lokasi.
Kedatangan massa yang diduga orang- orang Kadir Halid itu sebagai bagian dari upaya Kadir Halid cs memaksakan untuk menggelar rapat pleno.
"Tadi pak Kadir Halid datang ingin memaksakan rapat pleno, ada juga massa yang datang, kita duga ada upaya pemaksaaan yang sangat tidak etis untuk menggelar pleno," kata Wakil Ketua Bidang Siaga Karya AMPG Sulsel Muhammad Saleh yang bersiaga di kantor Golkar Sulsel.
Selama Taufan Pawe memimpin Golkar Sulsel, kubu Kadir Halid cs terus berusaha dengan bermacam cara menggoyang kursi Walikota Parepare itu. Aksi kubu Kadir Halid cs itu berlangsung di tengah persiapan pelaksanaan Liga Beringin yang digagas Taufan Pawe. (*)