TP juga merasa tidak khawatir dengan apa yang dilakukan Kadir Halid dan sejumlah pengurus. Ia menegaskan akan tetap melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Ketua Golkar Sulsel.
"Yang jelas organisasi di mana pun di republik ini, yang namanya ketua harian hanya membantu kalau dia diberi delegasi menjalankan sesuatu," pungkas Taufan.
Disisi lain, H-10 pendaftaran parpol calon peserta Pemilu 2024, Golkar Sulsel masih terus sibuk mengurusi internalnya yang tak kunjung menyatu.
Untuk diketahui, merujuk pada laman resmi KPU RI, pendaftaran parpol akan dimulai pada 1 hingga 14 Agustus 2022. Kemudian, KPU RI akan melakukan verifikasi administrasi pada Agustus – 11 September 2022.
Sementara, Pengamat Politik Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah menilai kekisruan terjadi pada Partai Golkar Sulawesi Selatan didalangi adik Nurdin Halid (NH), Kadir Halid yang berkapasitas sebagai Ketua Harian Golkar Sulsel.
Ia menyayangkan aksi tersebut yang menyebabkan konflik dalam mengguncang kursi kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Muh Asratillah mengatakan, sejak awal kedatangan, massa terus melakukan teror dan memaksa hingga berhasil memasuki Kantor Golkar Sulsel. Akibatnya, gembok pagar rusak dan pintu salah satu ruangan setelah didobrak massa Kadir Halid.
"Ini dalangnya Pak Kadir Halid dan hanya bisa diredakan oleh kakaknya Pak NH yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar. Sangat disayangkan aksi premanisme seperti ini dipertontonkan," ujar Asratillah.
Menurutnya, dalam politik, konflik merupakan hal yang wajar, bahkan demokrasi ada dalam rangka mengelola konflik agar produktif.
"Cuman yang mesti dihindari adalah jika ada salah satu pihak yang menggunakan instrumen kekerasan dalam berpolitik, baik verbal maupun fisik," tekannya.
Dirinya menilai, cara-cara yang dilakukan Kadir Halid bisa merusak Partai Golkar di mata masyarakat.