WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan pujiannya ke Ma'had Aly As'adiyah Sengkang. Menurutnya, lembaga pendidikan Islam itu konsisten mencetak ulama muda dan generasi qur'ani, serta terus membangun keumatan dan peradaban.
Amran yang menyampaikan itu saat menghadiri wisuda mahasantri dan mahasantriwati Ma'had Aly As'adiyah Sengkang angkatan 15 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Ahad (24/7/2022).
"Di antara anak-anak kita tadi yang diwisuda, ada 6 orang wisudawan yang hafiz 30 juz dan yang lainnya rata-rata minimal 16 juz. Tentu ini capaian yang luar biasa oleh Ma'had Aly As'adiyah Sengkang," ucap kepala daerah yang juga dikenal sebagai dai ini.
Amran Mahmud mengaku bersyukur melihat perkembangan pendidikan, khususnya di wilayah Wajo. Sebagai pusat berdirinya Pondok Pesantren (PP) As'adiyah, kata dia, terus memiliki kegiatan membanggakan serta mencetak tokoh-tokoh nasional.
"Saya bahkan lebih bangga lagi mendengar informasi kalau PP As'adiyah, khususnya di tingkatan madrasah yang kewalahan menerima peserta didik. Artinya, mindset masyarakat kita telah berubah dan menjadikan madrasah sebagai untuk pembinaan anaknya," bebernya.
Amran Mahmud juga mengaku bersyukur melihat menjamurnya pondok pesantren dan pondok tahfiz. Pada 2019 lalu, saat dirinya pertama menjabat, baru sekitar 20-an pondok, sekarang sudah ada 69 dengan jumlah anak yang sedang menghafal Al-Qur'an hampir 3.000 orang anak.
"Kondisi ini semua kami laporkan kepada Bapak-Bapak para Kasubdit (Kepala Sub Direktorat), semoga program pembinaan umat kami di Wajo bisa mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama (Kemenag). Seandainya anggaran kami sudah normal kembali seperti dulu, tentu banyak hal yang bisa kita bantu, misalnya pembangunan fisik dan lainnya," tuturnya.
Kepada para wisudawan dan wisudawati, Amran Mahmud berpesan agar tidak pernah puas dengan apa yang telah didapatkannya, tetapi menjadi pemicu untuk terus mengembangkan. Begitupun kepada para orang tua agar memberikan warisan terbaik kepada anaknya, yaitu ilmu.
Amran Mahmud menuturkan bahwa dirinya akan terus berkolaborasi dengan Kemenag Wajo untuk mengawal program, khususnya dalam pembinaan keagamaan.
"Alhamdulillah, berdasarkan uji publik itu sudah hampir tembus 80 persen seluruh program yang kami lakukan di bidang keagamaan. Kami sangat berterima kasih, mudah-mudahan hadirnya kita di sini akan memberikan support kepada lembaga dan pondok yang ada," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Amran Mahmud juga atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi, khususnya kepada pimpinan PP As'adiyah Sengkang atas sinergitasnya selama ini.
"Di tengah-tengah kita hadir Ketua Umum, A.G.H. Muhammad Sagena. Mari kita doakan beliau senantiasa diberi kesehatan, semangat, dan menjadi penyemangat kita semua membangun umat dan generasi," harapnya.
Sementara, Mudir Ma'had Aly As'adiyah Sengkang, K.H. Muhyiddin Tahir, menyampaikan terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh Bupati Wajo, salah satunya yaitu ruangan untuk pelaksanaan kegiatan wisuda kali ini.
"Begitupun atas atas respons dan bantuan dari Bapak Bupati, kami juga sampaikan bahwa anggaran hibah tahun 2021 tahun lalu, Ma'had Aly As'adiyah dalam arti pembangunan Masjid A.G.H. Muhammad Yunus Martan mendapatkan kucuran dana Rp450 juta dari Rp2 miliar yang dihibahkan kepada As'adiyah untuk," ungkapnya.
Kegiatan yang menamatkan 72 orang mahasantri dan mahasantriwati ini turut dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat PP As'adiyah, A.G.H. Muhammad Sagena, bersama seluruh jajaran pengurus, Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma'had Aly Kemenag, Nurul Huda, Kasubdit Pondok Pesantren Kemenag, Basnang Said, serta Ketua Asosiasi Ma'had Aly Indonesia, K.H. Nur Hannan.
Selain itu, turut hadir jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wajo, legislator DPRD Wajo, Rektor Institut Agama Islam (IAI) As'adiyah Sengkang, A.G. Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi, para pimpinan pondok pesantren, para tamu kehormatan, orang tua wisudawan/wisudawati, serta tamu undangan lainnya. (*)