PINRANG, RAKSUL- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare kembali menggelar bakti sosial (Baksos). Baksos bertema Bakti Sosial Kum Ham Peduli ini digelar di Desa Ulu Saddang Salimbongan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Minggu, 24 Juli 2022.
Kegiatan baksos ini dipimpin oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Arief Eka Riyanto didampingi oleh Kepala Seksi Tikim, Fauzan Nazmi dan Kepala Bagian Tata Usaha, Hj Derita.
Kunjungan pertama dilakukan dengan menyasar sekolah terpencil di SD Inpres Desa Ulu Saddang Salimbongan.
Nampak, rombongan Imigrasi Parepare disambut suka cita oleh siswa dan guru SD Inpres Desa Ulu Saddang Salimbongan.
Dalam baksos itu, Arief Eka Riyanto melakukan dialog bersama guru serta berinteraksi bersama siswa di lapangan sekolah. "Serentak Siswa sangat senang menanti kehadiran kami," ujar Fauzan Nazmi, Kasi Tikim Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare.
Dalam kunjungan baksos itu kata Fauzan, Kepala Kantor Imigrasi Parepare memaparkan tupoksi Imigrasi Parepare. "Bapak Kakanim Parepare juga menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami serta memberikan beberapa games. Bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan akan mendapatkan hadiah langsung yang telah disediakan secara pribadi oleh Bapak Arief Eka Riyanto," uraui Fauzan.
Sebanyak 50 paket perlengkapan tulis disumbangkan di sekolah terpencil itu.
Perjalanan kunjungan baksos pun dilanjutkan. Rombongan Imigrasi Parepare ini pun bertandang ke SMPN Satap Salimbongan yang letaknya berdekatan dengan SD itu.
"Di ruang laboratorium kami sudah disambut 50 orang siswa SMPN Satap Salimbongan bersama beberapa guru dan Wakil Kepala Sekolah. Sambutan Kakanim Parepare disambut baik oleh para siswa. Ada tiga pertanyaaan serta hadiah menanti untuk siswa yang bisa menjawab pertanyaan Kakanim di antaranya tanggal Hari Bhakti Kemenkum Ham," ungkap dia.
Dalam baksos itu, 50 paket ATK atau perlengkapan tulis ini juga diserahkan ke sekolah itu.
"Selanjutnya kami melanjutkan Baksos Kum Hal Peduli ke Balai Desa Ulu Saddang. Ada 50 paket sembako yang diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Ulu Saddang untuk masyarakat setempat. Bapak Kakanim juga memberikan paparan tentang Keimigrasian, mengingat Desa Ulu Saddang kebanyakan masyarakatnya merantau ke Malaysia untuk bekerja agar tidak menjadi korban traficking oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,"jelasnya. (*)
