PANGKEP, RAKSUL– Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, komunitas Khitan Lem Nusantara memberikan layanan Sunat Modern Ekslusif untuk anak-anak di wilayah Kepualauan Kabupaten Pangkep.
Memilih moment perayaan hari anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, para praktisi Khitan ini memilih Pulau Balang Lompo Kecamatan Liukang Tupabbiring, untuk memusatkan kegiatan yang berlangsung selama satu hari di tanggal 24 Juli 2022.
Dalam kegiatan sunatan massal kali ini, sebanyak 95 anak diberikan kesempatan mendapatkan pelayanan sunat modern metode Lem, yang biasanya identik dilakukan oleh kalangan menengah atas.
Meski dilaksanakan di Pulau Balang Lompo Kecamatan Liukang Tupabbiring, nampak peserta sunatan juga banyak yang berasal dari pulau sekitar seperti Pulau Balang Caddi, Pulau Sarappo, Pulau Badik, Pulau Lamputtang, Pulau Karanrang, Pulau Podang-Podang dan Pulau Sanane.
Antusiasme warga sangat terasa sejak pagi hari, yang dimana kegiatan tersebut dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 11 siang.
Indo Tuo, salah satu warga pulau Balang Lompo yang juga anaknya ikut disunat mengungkapkan rasa syukur, atas terlaksananya kegiatan sunat tersebut.
Dikatakan, sunat di jaman ini sudah menggunakan teknologi serta peralatan yang modern, sehingga membuat anak merasa nyaman ketika disunat.
“kami warga Pulau balang lompo dan warga Pulau sekitar sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini. Krn selain Gratis, ternyata sunat nya juga canggihmi. Ndak pakai jarum suntikmi, ndak dijahit kelilingmi juga, dan tidak diverbandmi juga. Tidak siksami anak-anak. Sangat beda dengan sunat yang dulu”
Sementara itu, Muh Saleh selalu ketua komunitas Khitan Nusantara mengatakan, kesempatan untuk sunat sangat terbuka lebar bukan hanya anak yang berada di Kabupaten Pangkep, namun kepada anak yang berada diluar Pangkep.
“Selain di Pangkep, kami beserta para anggota memang punya misi yang selain bekerja sebagai praktisi, tapi juga berusaha untuk memberikan kesempatan para anak yang mau sunat namun terkendala masalah biaya. kegiatan sunatan massal ini adalah adalah yang ketiga di Pangkep”.
Lebih lanjut Saleh berharap, agar dukungan kepada kegiatan yang serupa dapat terus terlaksana, yang kemudian berlanjut di tempat lainnya.
“Saya berharap kegiatan semacam ini terus didukung, dan kami harap masih bisa diberikan kesempatan untuk melaksanakan amaliyah selanjutnya di tempat lainnya," tutupnya. (*)
