85 Mahasiswa STIK TM Jalani PBL II di Kecamatan Simbang

  • Bagikan
Pelepasan mahasiswa Peserta Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II di STIK Tamalatea Makassar oleh Ketua STIK, LPPM dan Panitia, Senin (25/7/2022).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar melakukan pelepasan mahasiswa Peserta Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II di STIK Tamalatea Makassar oleh Ketua STIK, LPPM dan Panitia, Senin (25/7/2022).

85 mahasiswa PBL S1 Kesehatan Masyarakat STIK TM ini akan tersebar di 6 Desa di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. PBL ini salah satu kegiatan tri darma perguruan Tinggi dalam bentuk Pengalaman Belajar Lapangan (PBL II) yang dikoordinir Oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIK Tamalatea Makassar.

Pelepasan dilakukan di Kantor Camat Simbang yang dihadiri oleh Camat Simbang Muhammad Aris, S.Sos.MM, dan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Simbang.

Ketua LPPM STIK TM, Sri Handayani, SKM, M.Kes mengungkapkan bahwa Kegiatan PBL II dilaksanakan dengan tujuan melakukan intervensi program dari prioritas masalah kesehatan yang didapatkan dari kegiatan PBL I sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros selama 10 hari.

Sementara Camat Simbang Muhammad Aris, kegiatan PBL II ini juga sangat diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Maros karena program intervensi utama yaitu menekankan pada pentingnya Pengelolaan dan Pengolahan sampah sehingga diharapkan dengan hadirnya mahasiswa STIK Tamalatea Makassar mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat mengenai penanganan sampah.

Sebelum turun ke Lokasi PBL II, STIK Tamalatea juga memberikan Pembekalan pada mahasiswa yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 yang Dibuka Oleh Ketua STIK Tamalatea Makassar Dr Rahmawati, SKM.M.Si. Dalam pembekalan tersebut mahasiswa dibekali dengan bebrapa materi diantara diawali Materi Teknik Pengelolaan dan Pengolahan Sampah yang dibawakan oleh pak Irwady yang bekerjasama Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Maros.

Selain itu, mahasiswa dibekali dengan materi metode komunikasi, Advokasi dan Pemberdayaan Masyarakat serta media yang digunakan saat intervensi, dialnjutkan dengan materi Intervensi program berbasis kearifan lokal sesuai dengan Visi dan Misi STIK Tamalatea Makassar, Materi ke 4 tentang Metode Evaluasi Formatif kegiatan intervensi dan diakhiri dengan penjelasan penyusunan Laporan. (*)

  • Bagikan