BULUKUMBA, RAKYAT SULSEL.CO - Program pembangunan yang masuk di Desa Mattirowalie, kecamatan Kindang, tahun anggaran 2022 ini, terbilang cukup besar. Ada Tujuh program yang masuk di Desa Mattirowalie.
Dari tujuh program tersebut, anggarannya mencapai lebih dari Rp800 Juta. Tujuh program senilai Rp800 Juta lebih untuk di Desa Mattirowalie tercatat dalam Angggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Bulukumba.
Tujuh program senilai Rp800 Juta untuk desa Mattirowalie, dipaparkan Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal, dihadapan masyarakat Desa Mattirowali yang menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023 tingkat Desa Mattirowalie.
Ketua DPRD Bulukumba dari Fraksi PPP, H Rijal, mengatakan program yang masuk di Desa Mattirowalie merupakan hasil Musrenbang, yang merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.
Apalagi, anggota DPRD Bulukumba datang menghadiri Musrenbang tidak terlepas dari upaya anggota DPRD menjemput aspirasi.
Ia mengatakan, Tujuh program yang masuk di Desa Mattirowalie tidak terlepas dari kerjasama anggota DPRD Bulukumba dari daerah pemilihan kecamatan Gantarang-Kindang.
Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Gerindra, Muhammad Bakti, mengatakan Musrenbang dilaksanakan setiap tahun. Bila ada program yang tidak terealisasi, maka, kita akan kembali duduk bersama di forum Musrenbang.
Muhammad Bakti berharap agar masyarakat yang hadir di Musrembang bisa memahami permasalahan yang ada di masyarakat.
Musrenbang Desa Mattirowalie dihadiri Camat Kindang, Andi Muhammad Arfah, Kepala Desa Mattirowalie H Jufri, Kepala Puskesmas Balibo, angggota BPD Desa Mattirowalie, BPP Pertanian, Koordinator Penyuluh Pertanian, Pendamping Kecamatan, Tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat
Desa Mattirowalie. (sal)
