Lebih lanjut, kata Anam, proses penelusuran juga dilakukan terkait adanya beberapa luka di wajah, termasuk luka seperti terjerat yang ada di leher Brigadir J.
"Termasuk jika publik, itu yang ditanya, kenapa ada beberapa luka di wajah, ditunjukkan logikanya itu misalkan. Luka di hidung, di mata, dan sebagainya. Kemudian termasuk luka di leher dijerat atau tidak itu kami cek," tambah dia.
Diketahui, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto bersama Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedy Prasetyo dan tim forensik datang ke Komnas HAM untuk memberikan keterangan terkait kasus Brigadir J.
Tim yang dipimpin Irwasum Polri datang dan memberikan keterangan ke Komnas HAM sekitar pukul 13.00 WIB dan selesai sekitar pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022.
Peristiwa itu diduga dilatarbelakangi terjadinya pelecehan dan penodongan pistol terhadap P, istri Irjen Ferdy.